IPOL.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat bisnis data center (DC) melalui anak usahanya, PT Sigma Tata Sadaya (STS), dengan melakukan penyertaan modal dalam bentuk cash dan non-cash berupa aset (Inbreng) tanah, bangunan, dan perangkat Hyperscale Data Center (HDC).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham PT STS & Akta Tanah, Bangunan, dan Perangkat HDC yang masih dalam tahap kontruksi antara Telkom dengan STS, pada akhir tahun 2021 yang dilakukan secara hybrid dengan protokol kesehatan yang ketat.
Hadir secara fisik dalam acara tersebut Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi dan Direktur STS Andreuw. Sedangkan melalui video conference, hadir Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko dan Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya.
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi menyampaikan bahwa konsolidasi data center ke dalam satu entitas (Data Center Co.) yang langsung berada di bawah Telkom merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam mengelola aset data center dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.