“Harus kita miliki metaverse dan NFT sendiri, agar jangan jadi pasar saja dan kekayaan data apakah foto, video, hal hal antik, unik dan lainnya dari kita kan banyak jadi sebenarnya bisa menghasilkan,” kata Heru.
NFT dan metaverse merupakan sesuatu yang bisa dibilang baru di Indonesia namun sudah dilirik sejumlah pekerja seni. Penyanyi Syahrini salah satunya, di mana ia bersama timnya telah menjual NFT. Karya seni digital pertamanya itu bahkan telah terjual hanya dalam beberapa jam setelah dirilis pada 14 Desember 2021 melalui bursa kripto, Binance.
NFT pertama Syahrini diketahui bertajuk Syahrini’s Metaverse Tour. Syahrini merilis NFT dirinya di Binance dengan harga per satuan sekitar 20 Binance USD20, setara dengan Rp286 ribu.
Sang suami, Reino Barrack menjelaskan bahwa pembeli NFT bisa memperoleh karya-karya eksklusif milik Syahrini dari mulai lagu hingga game.
“Tentu asset digitalnya, dan hak terhadap asset tersebut. Kedepannya NFT Princess Syahrini juga akan hadir di dalam tiga game yang berkolaborasi dengan Binance, yaitu Rara, Glory Planet, dan XWG,” jelas dia.