IPOL.ID – Tahun baru Imlek di 2022 kembali dirayakan bersamaan dengan pandemi COVID-19. Seperti halnya di Wihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin Jakarta, yang merayakan Tahun Baru Imlek secara sederhana dan menaati protokol kesehatan (prokes) ketat.
Perayaan tahun baru Imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15. Pada malam Tahun Baru Imlek ini juga dikenal sebagai Chuxi yang berarti ‘Malam Pergantian Tahun’.
Pada kesempatan itu, Ketua Pembina Yayasan Wihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin, Asikin, 77, menuturkan, pada perayaan Imlek di wihara ini, jumlah umat sendiri jauh menurun drastis. Terlebih bersamaan dengan masa pandemi dengan varian Omicron.
Menurut dia, kuota jumlah pengunjung/umat dibatasi 50 persen. Pada malam tahun baru Imlek pun dia memperkirakan tidak seramai beberapa tahun sebelumnya.
“Karena kuota umat/pengunjung dibatasi 50 persen, sehingga diperkirakan hanya sekitar 40 orang umat saja yang datang ke Wihara Amurva Bhumi. Malam Imlek belum tentu ramai, karena banyak yang kumpul dengan keluarga di rumah,” tutur Asikin kepada ipol.id, Senin (31/1).
Penurunan umat/pengunjung di Wihara Amurva Bhumi dapat dilihat juga dengan berkurangnya lilin-lilin, baik berukuran besar, sedang maupun kecil. Bahkan lampu lampion pun berkurang tidak seperti biasanya.
Lilin-lilin yang dinyalakan memiliki makna khusus bagi masyarakat Tionghoa. Lilin yang menyala juga memiliki makna sebagai penerang untuk menjalani kehidupan setahun ke depan.
Masyarakat Tionghoa sendiri meyakini lilin tersebut bakal menjadi penerang dalam hidup dengan harapan agar kehidupan yang dijalani dapat berjalan dengan mudah dan lancar.
Lilin Imlek juga terdapat beragam ukuran, mulai dari berukuran kecil hingga besar (jumbo) sebesar tubuh orang dewasa. Biasanya juga masyarakat Tionghoa bakal menyumbangkan lilin ke vihara untuk dinyalakan selama perayaan Imlek. Lilin tersebut akan terus dinyalakan hingga perayaan Cap Go Meh atau 15 hari setelah perayaan Imlek.
Terpantau sore ini, di Vihara Amurva Bhumi Hok Tek Tjeng Sin, dua lilin berukuran sedang dinyalakan pertama kali oleh salah satu keluarga dari Lie Tiam Lim dan keluarga.
Sedangkan pihak Vihara Amurva Bhumi menyiapkan 8 lilin merah ukuran besar, 20 lilin ukuran sedang dan puluhan lilin berukuran kecil. “Keluarga Tionghoa yang menyalakan lilin-lilin itu, setengah bulan sebelumnya sudah mendaftar melalui pengurus vihara. Agar jalan kehidupannya terang benderang,” ucap Asikin.
Menurut dia, sebelumnya lilin-lilin berukuran besar itu diletakkan di dalam vihara. Namun kali ini, lilin-lilin tersebut diletakkan di depan vihara. “Agar tidak polusi dan menghindari kebakaran juga,” kata dia.
Di vihara tersebut juga disiapkan burung (pipit). Karena suatu kepercayaan bagi warga masyarakat Tionghoa khususnya, setelah sembahyang dan mereka yang ingin membuang sial dapat melepaskan seekor burung/makhluk hidup lainnya. “Bagaimana masing-masing mengartikannya,” ujarnya seraya berharap, virus Corona hilang dari Indonesia.
“Malam ini di Vihara Amurva Bhumi juga akan dijaga oleh polisi, kami minta bantuan polisi berjaga-jaga agar saat perayaan Imlek nanti di sini tidak dipenuhi banyak orang, karena pandemi ya,” tambah Asikin.
Sementara, Pengurus Wihara Amurva Bhumi yakni Kucel, 60, menjelaskan, dalam perayaan tahun baru Imlek 2022 kali ini, tidak ada persiapan khusus, tidak ada perayaan, ini rutinitas sembahyang umat.
“Lilin dan lampion di vihara ini pun berkurang bahkan sangat berkurang. Umat berkurang, yang datang hanyalah umat yang rutinitas biasa datang kemari. Karena pandemi mereka menahan diri. Besok Lebaran Imleknya diperkirakan mereka berdatangan,” katanya.
Untuk protokol kesehatan, sambungnya, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan alat pengecek suhu tubuh. “Semua sudah disiapkan,” tukasnya.
Sementara itu, libur Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 dan 4 Tahun 2021. Diatur tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2022.
Dalam SKB 3 menteri itu, Tahun Baru Imlek 2022 akan jatuh pada Selasa (1/2/2022) besok. (ibl)