IPOL.ID – Ramadan dan Lebaran tentunya menjadi momen yang sangat istimewa bagi pelaku usaha, khususnya bagi UMKM untuk meningkatkan omset penjualannya. Karena di momen tersebut, permintaan konsumen akan meningkat dua kali lipat. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para pelaku usaha sudah mulai meningkatkan stock atau inventory sejak 2-3 bulan sebelumnya.
Melihat peluang tersebut, sebagai platform peer to peer (P2P) lending di Indonesia, Restock.id, memberikan solusi bagi UMKM yang mengalami kesulitan dalam meningkatkan usahanya. Mulai dari untuk pembiayaan produksi barang dengan collateral stock atau inventory (inventory financing; aset produk atau inventori usaha dijadikan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari pemberi dana), hingga membantu pergudangan/warehousing beserta dengan sistem fulfillment-nya.
“Di Indonesia, Restock jadi P2P Lending pertama yang memudahkan pembiayaan UMKM dengan menggunakan aset dan inventori usaha untuk djadikan jaminan pembiayaan. Singkatnya, Restock.id menghubungkan bisnis atau UMKM dengan modal fleksibel,” jelas M. Audi Vialdo (31), Chief Risk Officer (CRO) Restock.id.
Audi menambahkan, “Seperti tahun-tahun sebelumnya, UMKM yang di dalamnya termasuk para borrowers Restock.id telah mulai melakukan restock barang sejak akhir tahun sampai menjelang bulan puasa, dan akan lebih booming menjelang Lebaran. Ini merupakan momen yang sangat penting bagi para UMKM yang ingin meningkatkan skala usahanya, dan juga bagi Restock.id dalam menawarkan pendanaan kepada pengusaha yang berpotensi tinggi.”
Restock.id, seperti dijelaskan CRO lulusan FEB Universitas Indonesia dan Coventry University (Inggris) ini, tidak hanya menjadi partner pendanaan bagi UMKM, tapi juga mengajak mereka untuk tumbuh bersama Restock.id (grow together).
Restock Dorong Brand Lokal Berkembang
Sejak awal pandemi, Restock.id melihat besarnya minat masyarakat Indonesia pada fashion, khususnya terhadap local brands. Para UMKM yang bergerak di bidang fashion pun berkembang dengan pesat sejak beberapa tahun lalu, contohnya brand sepatu lokal, Brodo, yang juga merupakan partner Restock.id.
“Pengembangan dan produksi barang untuk bulan Ramadan dan Lebaran adalah salah satu kunci sukses untuk para brand lokal agar dapat mengakomodir tingginya permintaan konsumen. Restock.id adalah salah satu partner kami yang sudah membantu dan menemani kami untuk dapat memenuhi kebutuhan pendanaan produksi Lebaran tersebut,” jelas M.Yukka Harlanda, Founder dan CEO Brodo.
Selain perusahaan fashion brand, brand lokal yang juga menjalani kerja sama dengan Restock.id adalah perusahaan dari bidang healthcare (masker, hand sanitizer) yang diproduksi secara massal, juga kerja sama dengan beberapa perusahaan consumer goods (barang kebutuhan sehari-hari).
“Sejauh ini kerja sama kami dengan beberapa perusahaan healthcare dan consumer goods sangat lancar. Dan tidak menutup kemungkinan kami menerima borrowers baru di bidang-bidang ini untuk bekerja sama dengan Restock.id,” terang Audi. (MSB/Yuli)