IPOL.ID – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Pasaman Barat, Sumatra Barat pada Jumat (25/2/2022) pagi menewaskan dua orang dan sedikitnya 20 orang lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya masih terus melakukan koordinasi mengenai gempa di Pasaman Barat
“Sudah ada data yang menyatakan dua orang meninggal dunia, 20 orang luka-luka. Itu data sementara,” katanya.
Pihaknya juga telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk memberikan pendampingan tanggap darurat bencana ke wilayah di Sumatra Barat.
Ia dan jajarannya telah merencanakan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah terdampak secara langsung.
Suharyanto memberikan langkah-langkah BNPB untuk mendukung penanganan darurat. TRC akan memastikan terbentuknya pos komando (posko), sehingga upaya-upaya penanganan darurat dapat terselenggara secara terkoordinasi untuk memimpin kegiatan di lapangan.
Selanjutnya, Kepala BNPB meminta tempat-tempat pos pengungsian tersedia untuk menampung warga terdampak.