“Dengan program ini penerima manfaat beasiswa ini diharapkan terbentuk akidah yang lurus, akhlak yang baik, mampu memberikan social impact di lingkungan sekitarnya dan juga kedepannya bisa memberikan dampak yang lebih besar untuk kemaslahatan umat dari bisnis yang dikembangkan.
Sehingga selain efek bisnis, juga diharapkan bisa menjadi multiplier effect untuk kemandirian ekonomi dan membuka lapangan kerja serta menambah jumlah Muzaki yang akan membantu mengurangi angka kemiskinan.
Irul yang merupakan Lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) ini awalnya merintis usaha ketika ayam hias ketika kuliah. Tak menyangka hobi yang dia tekuni sejak 2017 ini berbuah bisnis ketika dia diterima mendapatkan beasiswa ISDP pada 2019.
Menurut Khoerul, potensi bisnis di bidang ayam hias di Indonesia masih cukup tinggi karena memang masih banyak yang belum mengenal tentang ayam hias.
“Untuk potensinya masih sangat terbuka lebar. Kita perlu mengenalkan lagi jenis-jenis ayam hias dan mungkin keindahan dari ayam hias ke masyarakat, semakin banyak yang mengenal maka banyak pula yang order atau pun tertarik dengan ayam hias,” ujarnya.