IPOL.ID – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau diharapkan dapat mempersatukan seluruh pemuda demi menjaga kerukunan di masyarakat.
Hal itu disampaikan Plt Ketua Umum KNPI, Dian Assafri, Selasa (22/2), menyusul hasil musyawarah ke-XIV DPD KNPI Riau yang resmi menunjuk Larshen Yunus sebagai Ketua DPD KNPI Riau.
Lebih lanjut, Dian mengajak Ketua DPD KNPI Riau terpilih dan kawan-kawan untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
“Mari jadikan KNPI kita di Riau sebagai mitra strategis pemerintah dan mulai membangun kerjasama yang harmonis dengan pemerintah daerah di semua bidang,” ajak Dian.
Pada kesempatan itu, Dian juga menanggapi tudingan bahwa Musda XIV DPD KNPI Riau dilaksanakan tanpa dihadiri oleh utusan dari organisasi dan OKP. Menurut Dian, Musda tersebut dihadiri oleh sejumlah utusan Organisasi dan OKP.
“Seperti Gerakan Mahasiswa Kosgoro, Garuda Mas, ada GMKB, ada Pemuda LIRA, Mahasiswa Pancasila dan lain-lain,” sebutnya.
Lebih lanjut, Dian juga menanggapi terkait persoalan Ketua DPD KNPI Riau terpilih, Larshen Yunus yang kini menjadi perbincangan di sejumlah elemen masyarakat.
“Saya berharap kita semua memahami, bahwa idealisme pemuda yang mempunyai integritas ya seperti itu, namun mungkin ada cara yang kurang berkenan di hati sebagian kawan-kawan, atas nama Plt Ketum KNPI saya mohon maaf, karena sejatinya naluri seorang aktivis ingin berbuat semata-mata demi kebaikan Provinsi Riau itu sendiri,” ungkapnya.
Di akhir keterangannya, Dian mengingatkan seluruh DPD KNPI wajib melaksanakan musda sebagai syarat mengikuti Kongres Penyatuan KNPI Pusat. Musda ini dilakukan untuk memenuhi syarat penyatuan KNPI di pusat. “Nah, proses penyatuan diharuskan memiliki turunannya di seluruh Indonesia dengan kreteria harus sudah menyelenggarakan musda di daerah nya masing masing.
Hanya DPD yang sudah menyelenggarakan musdalah yg diperkenankan mengikuti Kongres Pemyatuan di pusat yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” demikian Dian. (ydh)