Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Tengah Kementerian PUPR Hardy Pangihutan Siahaan mengatakan, total pekerjaan pemeliharaan 11 ruas jalan nasional tersebut sebesar Rp406,2 miliar. “Saat ini semua pekerjaannya sudah terkontrak dan segera dimulai pelaksanaan fisiknya di tahun 2022 ini,” ujarnya saat mendampingi kunjungan kerja Wamen PUPR.
Dikatakan Hardy, 11 ruas tersebut terdiri dari ruas preservasi Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung (83,04 km) dengan anggaran Rp56,78 miliar, preservasi Jalan Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung (60,28 km) dengan anggaran Rp81,14 miliar, dan Rehabilitasi longsoran Jalan Kuala Kurun-Sei Hanyu-Tumbang Lahung-Simpang Muara Laung (0,23 km) dengan anggaran Rp27,88 miliar.
Selanjutnya yakni Preservasi Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung (41,27km) dengan anggaran R 14,65 miliar, Preservasi Jalan Pasar Punjung-BTS. Kota Muara Teweh+Jalan Dalam Kota (64,25 km) dengan anggaran Rp43.4 miliar, serta Rehabilitasi Longsoran Jalan Puruk Cahu-Pasar Punjung-Bts.Kota Muara Teweh+Dalam Kota (0,15 km) dengan anggaran Rp8,37 miliar.