IPOL.ID – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan mundur dari pencapresan 2024.
Meski begitu, PSI punya daftar capres pilihan yang bakal didukung saat 2024.
Giring menyatakan, dari suara rakyat yang ditemui PSI dan dirinya diketahui bahwa nama Jokowi masih terselip. Eks Gubernur Jakarta itu menurutnya masih dikehendaki rakyat untuk memimpin RI.
“Banyak sekali rakyat yang ternyata masih menghendaki Pak Jokowi memimpin Indonesia. Ini sesuai temuan saat saya keliling Indonesia, bertemu rakyat dan tokoh di berbagai provinsi dan kabupaten/kota,” kata Giring dalam keterangannya, Kamis (24/2/2022).
Dia mengatakan, rakyat masih menginginkan Jokowi adalah fakta di lapangan. Namun, mantan Wali Kota Solo itu terbentur aturan konstitusi bahwa masa jabatan presiden hanya bisa selama 2 periode.
Menurut dia, PSI akan selalu berupaya mendengar suara rakyat termasuk soal aspirasi capres. Sebab, ia mengatakan rakyat merupakan kedaulatan tertinggi di dalam politik.
Selain Jokowi, PSI punya 9 nama yang diinginkan rakyat untuk memimpin Indonesia. Dari daftar itu, tak ada nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sembilan figur yang masuk radar PSI yaitu Emil Elestianto Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Mohammad Mahfud MD, Andika Perkasa, Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.
“Kami yakin, mereka adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” jelas Giring.
Atas dasar temuan itu, PSI dalam beberapa bulan ke depan akan turun langsung ke basis rakyat. Giring menekankan, PSI siap mensosialisasikan dan mendengarkan pendapat rakyat tentang sembilan kandidat tersebut.
Menurut dia, PSI juga menyediakan sarana kepada rakyat untuk berpartisipasi melalui Rembuk Rakyat Online dengan mengikuti polling.
“Jajak pendapat akan kami mulai hari ini dan akan berakhir pada awal November. Perkembangan jajak pendapat, bisa dimonitor masyarakat luas setiap saat melalui website dan kanal media sosial PSI,” ujar Giring.