“Saya berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah berupaya maksimal mensukseskan JBO ini. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum PB.Perbakin, Bapak Letjen TNI Johny Supriyanto yang telah memfasilitasi dengan menyediakan Aula Lapangan Tembak Senayan Jakarta sebagai tempat pertandingan,”tambahnya.
Mantan petinju nasional yang juga juara dunia kelas layang ringan, Nico Thomas yang tampak hadir pada hari kedua JBO menyebut apa yang dilakukan Pertina DKI Jakarta dengan menggelar JBO adalah sebuah langkah strategis.
” Sebagai mantan petinju saya mengapresiasi program Pertina DKI Jakarta yang menggelar JBO berdimensi pembinaan ini. Saya yakin jika kegiatan seperti ini rutin dan berjenjang digelar, tak lama lagi tinju Indonesia akan bangkit,”kata Nico Thomas.
Ia pun berharap apa yang dilakukan oleh Pertina DKI Jakarta akan diikuti oleh Pertina daerah lainnya di Indonesia.
”Indonesia ini punya 34 Provinsi, setiap Provinsi bisa melahirkan minimal melahirkan 5 petinju berkualitas tinggi, berarti Pertina Pusat memiliki aset 170 petinju potensial,”papar pria berdarah Ambon itu.(bam)