IPOL.ID – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB, yang masih dalam penggarapan proyek fisik, akan balik modal atau BEP (break even point) dalam kurun waktu 40 tahun setelah beroperasi.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet, mengatakan, saat beroperasi jumlah penumpang sudah mencapai 31.215 per hari. Kalau mengikuti feasibility study di mana asumsi balik modal dapat terjadi dalam kurun waktu 40 tahun.
“Saat ini perhitungan FS masih belum final, kemarin sempat di angka 40 tahun, namun masih kita coba evaluasi agar kira-kira apakah ada lagi potensi revenue stream lagi atau strategi bisnis yang lain yang bisa membuat BEP bisa lebih kecil dari 40 tahun,” ungkap Dwiyana saat RDP dengan Komisi V DPR di Kompleks Perlemen, Senin (7/2).
KCIC juga membocorkan tarif tiket operasional kereta yang akan diklasifikasikan dan terbagi dalam tiga kelas, yaitu VIP, first class, dan second class.
Untuk diketahui, progres KCJB telah mencapai 79,90% dan ditargetkan rampung di tahun 2023 mendatang.