“Ini arahan Bapak Presiden, tentu pesan ini amanah bagi institusi Polri secara khusus pada rekan-rekan tergabung di Densus 88 Antiteror Polri menjaga agar selama proses event tidak ada serangan teror sekecil apapun. Ini menyangkut kesuksesan Indonesia menyelenggarakan event internasional. Kalau aman dan lancar akan mengharumkan nama Indonesia di mata internasional,” ucap Sigit, Rabu (16/2).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara soal optimalisasi peran stakeholders dan Counterparts yang sinergis dalam rangka penanganan terorisme di Indonesia.
Sigit menyebut, akan mengembangkan struktur organisasi Densus 88 Antiteror Polri agar semakin mengoptimalkan peran dari pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kejahatan terorisme di Indonesia.
“Sejalan dengan tantangan meningkat dan semakin kompleks maka Pemerintah setuju terhadap usulan kita pengembangan struktur Densus 88 Antireror Polri. Alhamdulillah Perpres ditandatangani, kini kita memiliki lima bintang satu. Harapan kita tak berhenti. Dengan jumlah 3.701 personel, saya harap berkembang dua kali lipat. Sehingga rekan-rekan memiliki kekuatan cukup termasuk anggaran, sarana dan prasarana,” kata Sigit.