Chico seperti terlambat panas. Di awal gim banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia baru bangkit setelah tertinggal 13-19 dan mendekati jadi 17-20. Namun pengembalian shuttlecock yang keluar, menutup perjuangannya di gim pembuka.
“Pada awal gim pertama saya tertinggal jauh karena kaget dengan pola permainan lawan. Setelah bisa membaca pola permainan lawan, saya sebenarnya bisa tampil lebih baik dan mendapatkan poin. Cuma akhirnya saya kalah memang karena skornya terlalu jauh untuk dikejar,” sebut Chico.
Gim kedua, Chico langsung memegang kendali permainan. Dia bisa terus memimpin perolehan angka. Sayang dropshotnya terlalu lemah mengantarkan Loh yang lebih dulu meraih angka 11 di interval kedua.
Namun setelah itu, Chico bisa terus memimpin hingga 19-17. Sayang keunggulan itu gagal dipertahankan.
“Dia begitu tenang di poin-poin kritis. Sementara saya, seperti di gim kedua saat memimpin 19-17, saat dikejar lawan malah jadi tertekan dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” tutur Chico
Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses membawa Indonesia menyamakan kedudulan 1-1, setelah mengatasi perlawanan Koh Eng Keat Wesley/Kwek Jun Liang Andy. Hanya dalam laga selama 29 menit, Leo/Daniel menang dengan skor 21-16, 21-12.