Tidak hanya itu, data dari BPBD Kota Sukabumi dua rumah roboh di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang akibat terdampak bencana tanah longsor dan masih banyak lagi fasilitas pendidikan, fasilitas umum, rumah warga dan lainnya yang terdampak bencana.
Menurut Imran, pihaknya hingga Kamis malam masih melakukan pendataan terhadap jumlah bangunan yang rusak dan terdampak, namun untuk banjir saat ini di beberapa titik sudah mulai surut karena hujan reda.
Lanjut dia, bencana banjir yang terjadi di Kota Sukabumi ini karena kurang berfungsinya saluran air atau drainase akibat penumpukan sampah yang dibuang sembarangan, sama halnya pendangkalan dan penyempitan aliran sungai juga menjadi pemicu terjadinya banjir.
“Untuk korban jiwa dan luka masih dilakukan pendataan. Dalam penanganan bencana ini kami pun dibantu petugas dari unsur TNI, Polri serta berbagai komunitas relawan dan lembaga kemanusiaan seperti Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi,” tambahnya. (bam)