Yesmil Anwar juga merasa polisi sebetulnya sudah sampai ke arah sana. Akan tetapi, untuk menentukan definitifnya masih ragu-ragu.
“Keragu-raguan semacam ini makin lama akan semakin mengaburkan jejak-jejak yang sifatnya digital atau jejak konkrit,” ujarnya.
Untuk itu, pakar kriminologi ini menyarankan agar upaya pembuktian forensik digital harus diulang dari awal. (bam)