Pria yang aktif di Cabor Menembak yang juga berprofesi sebagai pengacara ini melanjutkan, tidak ada putusan raker yang menetapkan tanggal. “Dan amanah raker itu sudah kami jalankan semua jadi tidak ada yang melanggar ataupun salah. Hasil audensi TPP pun kalau DPRD serta Dinas Olahraga sepakat kalau acara Musorprov untuk melihat situasi dan kondisi eskalasi lonjakan omicron,” ungkapnya.
Dalam raker diketahui, seluruh cabor sepakat kalau Musprov digelar paling lambat bulan Maret 2022. Lalu, minimal dukungan 9 cabor dan bakal calon ketua umum minimal pernah menjadi pengurus KONI ataupun anggota KONI (cabor).
“Tiga amanah itu sudah masuk dalam aturan dan saat ini sudah mendaftar dua calon yakni DR Hidayat Humaid MpD serta Dr Julizar Idris M.Si,” ucapnya.
Namun demikian Aldwin memaklumi jika ada pihak yang belum paham mekanisme dan aturan main dalam penjadwalan musorprov. “Kita maklumi saja yang penting kami meminta kepada semua pihak untuk bersikap bijak dan tidak membuat gaduh yang nantinya berakibat fatal pada nasib atlet. Saya harap pemilihan ini berjalan damai dan semua pihak bisa menjaga keamanan dan kenyamanan. Jangan sampai, tragedi 2017 terjadi dan akhirnya merugikan atlet dan pembinaan prestasi atlet,” tukasnya.