Tapi, kesuksesan selam itu tidak membuat kita bangga. Saya tidak bisa menegakkan kepala saat kembali ke Jakarta karena Kontingen DKI Jakarta gagal merebut gelar juara umum,” ungkap Ngabalin yang memuji tekad Bang Joel nenjadikan KONI DKI Jakarta sebagai lembaga terpercaya dan transparansi dalam pengelolaan anggaran serta pemilihan atlet dan pelatih.
Sementara Bang Joel mengatakan, pihaknya bukan hanya punya program untuk menjadikan KONI DKI Jakarta sebagai lembaga terpercaya tetapi juga sudah menyiapkan sistem aplikasi dalam penerapan transparansi dalam pengelolaan anggaran dan juga pemilihan atlet dan pelatih.
“Saya sudah menyiapkan aplikasi yang nantinya akan diluncurkan saat menjabat sebagai Ketua KONI DKI Jakarta periode 2022-2026. Jadi, seluruh masyarakat DKI Jakarta dan stake holder olahraga bisa melihat setiap saat penggunaan anggaran dan perkembangan atlet dalam menjalankan program pembinaan. Dan, kita juga akan memberikan laporan keterbukaan kepada publik,” tandasnya.
Ketika ditanyakan tentang jumlah dukungan suara yang sudah dikantongi, Bang Joel menjawab, “Saya sudah mengantongi surat dukungan sesuai dengan aturan dimana setiap kandidat harus didukung minimal 9 suara. Bagi saya dukungan itu saja sudah cukup karena saya harus memberikan kesempatan calon lainnya untuk beradu konsep di Musporov KONI DKI Jakarta nanti,” paparnya. (bam)