Menurutnya, dengan melihat cakupan vaksinasi corona saat ini, diyakini imunitas yang dimiliki masyarakat sudah menjadi modal agar terhindar dari paparan COVID-19 termasuk varian Omicron. Bahkan, imunitasnya bisa lebih baik ketimbang saat merebaknya varian Delta pertengahan 2021 lalu.
Dari situlah, Dicky beranggapan pemerintah tidak akan sampai menerapkan PPKM Level 4 bahkan PPKM Darurat. Sebab, tingkat vaksinasi di banyak daerah sudah cukup tinggi.
“Arah untuk Jawa-Bali, khususnya apalagi Jabodetabek dengan cakupan vaksinasi yang memadai, makanya arah PPKM level 4 itu menjadi kecil kemungkinan. Bukan tidak mungkin, tapi kecil kemungkinan apalagi PPKM darurat karena modalitas [imunitas] yang tinggi,” beber dia.
Meski begitu, Dicky berharap pemerintah bisa memperkuat aturan dengan menekan mobilitas sekecil mungkin. Baik itu kegiatan perkantoran dengan pembatasan kapasitas dan pembelajaran tatap muka (PTM) yang lebih dibatasi.
“Jadi ada banyak hal yang harus dilihat. Tapi secara umum dinaikkan level sangat mungkin, tapi yang terpenting adalah saat ini di mitigasi. Levelnya mau dinaikkan, diturunkan atau tetap pun kalau mitigasi 3T, 5M, akselerasi vaksinasi tidak memuat ya itu berarti enggak kuat mitigasinya,” tutup dia.