IPOL.ID – Pihak TNI meminta lahan seluas 4.500 hektare di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara.
Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, permintaan lahan itu untuk memperkuat pertahanan.
“Sebagai IKN kita perlu menghadirkan kekuatan tambahan,” kata Andika di Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Kekuatan tambahan itu, lanjut dia, untuk tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.
Untuk TNI AD membutuhkan lahan sekitar 2.700 hektare. Lahan tersebut akan dibangun tambahan kodam dan perangkat pendukung, seperti teritorial, satuan tempur, dan lain sebagainya.
“Kemudian kalau satuan tempur brigade ada infanteri, ada resimen artileri pertahanan udara, resimen artileri pertahanan medan, dan alutsista,” jelas Panglima.
Adapun TNI AL membutuhkan lahan sekitar 980 hektare. Di sana akan dibangun armada, pangkalan angkatan laut, dan lainnya.
“Termasuk pengamanan alutsista AL,” ucapnya.
TNI AU diperkirakan membutuhkan lahan sekitar 2.400 hektare. TNI AU akan membangun lapangan udara, komando sektor pertahanan udara, dan alutsista.
“Jadi total kira-kira 4.500 hektare,” ucap Andika.