IPOL.ID – Perubahan seragam satpam di Indonesia menjadi tranding topic di media sosial (medsos). Dalam momentum Peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam, Polri resmi mengumumkan wajah baru seragam satuan pengamana Rabu (2/2).
Sedianya seragam baru satpam itu diperkenalkan dalam upacara HUT ke-41 satpam yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri Jakarta. Namun, usai seragam baru satpam itu dirilis, warganet banyak berkomentar di medsos.
Tak sedikit yang menilai bahwa seragam baru satpam itu serupa dengan seragam kepolisian India. Tak ayal, di Twitter, “Polisi India” bertengger di trending topic. Seragam baru itu berwarn krem dengan lengan pendek. Pada lengan sebelah kanan, terdapat lambang kepolisian di masing-masing wilayah satpam bertugas.
Di tengah momentum peringatan HUT ke-41 satpam, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa Pin Emas kepada seorang satpam, yakni Kosmos, yang telah membantu menyelamatkan banyak nyawa orang.
Kosmos merupakan Satpam di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia dikenal sebagai sosok heroik karena telah mencegah pelaku bom bunuh diri beberapa waktu lalu masuk ke dalam tempat ibadah.
“Tentunya itu menyelamatkan banyak nyawa. Hal-hal heroik seperti ini kita harapkan terus bisa dikembangkan. Prestasi Satpam di lingkungan tugas masing-masing betul-betul bisa dilaksanakan optimal,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit kepada wartawan, di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri.
Lebih lanjut Kapolri menuturkan, satpam memiliki peran dan posisi penting dalam menjaga situasi kamtibmas agar kondusif. “Sebagai mitra kepolisian, ini tentunya kita harapkan kedepan akan terus bisa dikembangkan untuk bisa mengisi ruang kosong di masyarakat. Jumlah personel Polri yang sangat terbatas yang bisa diisi dengan mitra-mitra kita,” tutur Sigit.
Dalam kesempatan itu, Kapolri berharap satpam dapat bersinergi dengan aparat kepolisian dalam memberikan rasa aman, damai dan nyaman kepada masyarakat saat menjalankan aktivitasnya.
“Selamat HUT Satpam ke-41. Kita harapkan kedepan sinergitas dan kemudian dukungan dari rekan-rekan Satpam dalam melaksanakan tugas kepolisian terbatas betul-betul bisa ditingkatkan dan dioptimalkan,” tukas Sigit.
Pada kesempatan itu, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual dengan di beberapa wilayah yang menggelar upacara peringatan HUT ke-41 Satpam.
Satpam, tambah Kapolri, merupakan profesi mulia dan bagian dari mitra Polri yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Bahwa Satpam merupakan profesi yang mulia dan menjadi bagian dari mitra Polri yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian terbatas sebagai bagian dari kegiatan Pam Swakarsa yang telah dibina. Dan tentunya ini sangat penting dalam ikut membantu tugas-tugas kepolisian,” puji Kapolri.
Menurut dia, kehadiran satpam diperlukan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mengingat Polri tak bisa bekerjasendirian tanpa adanya dukungan dari masyarakat, khususnya pada satuan pengamanan yang diatur dalam UU.
“Saat ini satpam sudah berjumlah kurang lebih 1 juta. Tentunya menjadi potensi besar bisa berkontribusi ikut menjaga stabilitas kamtibmas khususnya di bidang-bidang tugas terkait pencegahan terhadap potensi-potensi kejahatan yang ada di wilayah tugas masing-masing,” harap mantan Kabareskrim Polri itu.
Selain menjaga kamtibmas, Sigit juga menyampaikan apresiasi lantaran mereka ikut berkontribusi serta berperan aktif dalam rangka pengendalian Covid-19 di Indonesia. “Mulai dari penanganan Covid-19, pendisiplinan protokol kesehatan dan tugas-tugas bagaimana menjaga kamtibmas di wilayah kerja masing-masing agar tidak terjadi gangguan kejahatan,” tutup Sigit. (ibl)