Pada set ketiga, Kudus Sukun Badak sebenarnya memiliki momentum untuk mencuri kemenangan. Kala itu, mereka menyalip dari 10-11 menjadi 12-11.
Namun, lagi-lagi, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Sebaliknya, justru Bogor LavAni yang sukses melakukan comeback dan memenangi set ketiga.
“Kunci kemenangan kali ini adalah kami mencoba untuk memperbaiki receive pertama dan servis,” ucap setter Bogor LavAni, Dio Zulfikri, usai laga.
“Mudah-mudahan ini jadi modal bagus buat kami di Putaran II sehingga bisa lolos ke Final Four. Kalau evaluasi buat tim kami adalah bola pertama,” lanjutnya.
Asisten pelatih Bogor LavAni, Erwin Rusni, mengatakan permainan anak didiknya hari ini lebih tenang. Mereka tidak terlalu berambisi untuk cepat menang.
“Kuncinya, kami memperbaiki diri setelah libur dua hari. Pertama, servis. Kedua, blok,” ucap mantan pemain Jakarta P2B Sananta tersebut. (bam)