IPOL.ID – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menggelar operasi militer Rusia Donbass di Ukraina timur yang dikuasai separatis pro-Moskow.
Operasi militer dilakukan setelah para pemimpin Donetsk dan Luhansk, yakni dua wilayah Ukraina timur yang diakui kemerdekaannya oleh Putin, meminta bantuan militer dari Moskow.
Permintaan bantuan diajukan sebagai respons atas apa yang mereka klaim sebagai peningkatan agresi pasukan Ukraina yang berbasis di Kiev. “Keadaan mengharuskan kita untuk mengambil tindakan tegas dan segera,” kata Putin, seperti dilansir Russia Today.
“Republik Rakyat Donbass meminta bantuan ke Rusia. Dalam hal ini, sesuai dengan Pasal 51, bagian 7 Piagam PBB, dengan sanksi dari Dewan Federasi dan sesuai dengan perjanjian persahabatan yang diratifikasi oleh Majelis Federal dan bantuan timbal balik dengan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, saya telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus,” tutur Putin.
Dalam pidatonya kepada publik, Putin ingin “demiliterisasi” dan “de-Nazifikasi” Ukraina. Saat pidato, serangkaian ledakan dilaporkan terjadi di kota-kota Ukraina.