IPOL.ID – China sudah menguji coba jaringan 6G ketika negara lain baru memulai adopsi jaringan 5G.
Peneliti menggunakan gelombang frekuensi tingkat tinggi, bernama vortex milimeter wave. Jaringan 6G disebut bisa digunakan untuk sistem senjata dan pertahanan.
Uji coba juga dilakukan di kompleks Olimpiade Musim Dingin Beijing. Mereka membangun sistem nirkabel yang bisa mengadakan siaran langsung secara simultan lebih dari 10.000 siaran kualitas high-definition.
Gelombang milimeter vortex yang digunakan pada 6G, menurut Profeson Zhang Chao berbeda dengan frekuensi radio komunikasi yang digunakan selama 100 tahun belakangan.
Gelombang milimeter vortex ini memiliki tiga dimensi jika dibandingkan dengan gerakan tornado, yang memutar. Sementara teknologi saat ini menggunakan gelombang elektromagnetik dua dimensi, dengan gerakan naik-turun.