IPOL.ID – Selama sepekan terakhir tercatat sebanyak 505 pasien Covid-19 meninggal dunia akibat Covid-19.
Kasus positif Covid-19 secara nasional pada gelombang ketiga awal tahun ini terpantau juga melonjak tajam dan penyebarannya cepat dibandingkan gelombang kedua pada Juli-Agustus 2021 lalu.
Nah, lonjakan kasus ini juga berdampak pada tingkat kematian yang saat ini juga sudah mengalami peningkatan.
“Namun memang kenaikan di lonjakan ketiga ini jauh lebih rendah dibandingkan lonjakan kedua. Minggu lalu pada sepekan terakhir terdapat 505 orang meninggal, sementara pada masa lonjakan Delta pertengahan tahun lalu ada lebih dari 12.000 orang meninggal,” kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito, Selasa (15/2/2022).
Namun, Wiku menekankan nyawa tetaplah nyawa yang tidak bisa tergantikan.
Maka, penambahan kasus positif harus terus ditekan demi menghindari kelompok rentan dari paparan virus yang saat ini banyak menyumbang angka kematian.
“Mencegah agar tidak tertular adalah cara terbaik untuk menyelamatkan nyawa terutama orang lanjut usia, komorbid atau belum dan tidak dapat divaksin,” ujarnya.
Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan meksi tingkat kematian pada gelombang ketiga pandemi akibat varian Omicron tak terlalu tinggi.