“Mereka masuk di wilayah yang abu-abu. Jadi ketika itu transaksi keuangan dengan efek ada di OJK, ketika dengan komoditas di Bappebti,” kata Lutfi beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021, Bappebti memblokir 1.222 situs website terkait investasi ilegal. Termasuk diantaranya adalah 336 robot trading seperti Net89/SmartX, Auto Trade Gold, Viral Blast, Raibot Look, DNA Pro, EA 50, Sparta, Fin888, Fsp Akademi Pro serta perusahaan lain yang sejenis.
Bukan tanpa alasan jika Bappebti bergerak lincah memblokir perusahaan robot trading ilegal. Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya investasi ilegal yang merugikan.
Apalagi sebelumnya salah satu member investasi robot trading bernama Dahlan Wiradana menjadi korban kekejaman dari investasi bodong tersebut.
Kala itu, Dahlan menempatkan seluruh tabungan terakhirnya di salah satu robot trading. Namun karena kekhawatiran scam, Dahlan pun mencoba melakukan withdraw atau WD.
Dan benar saja, dia tidak bisa melakukan WD. Dahlan pun harus kehilangan seluruh tabungan terakhirnya, yang merupakan simpanan saat pandemi.