“WPNCL menyadari bahwa kepemimpinan ULMWP sudah tak lagi sesuai dengan kesepakatan awal yaitu koordinatif. Oleh karena itu, WPNCL menyatakan diri segera mengambil alih kepemimpinan ULMWP dari Benny Wenda,” tegasnya.
Ben Yanteo menegaskan, sejak 2020 seharusnya kepemimpinan ULMWP dipegang oleh perwakilan WPNCL. Namun hingga saat kepemimpinan ULMWP masih dipegang oleh Benny Wenda yang berdomisili di Oxford, Inggris.
Ben Yanteo menegaskan, bila pihaknya sudah punya bentuk konstitusi pemerintahan sementara sejak tahun 2003. Sebelum adanya ULMWP dan pemerintahan yang dideklarasikan oleh Benny Wenda beberapa waktu lalu.
Sementara itu, dalam waktu dekat WPNCL bakal melakukan rapat kerja membahas strategi politik pasca pernyataan sikap dimaksud. (ibl/msb)