IPOL.ID – Tanah longsor terjadi di sebuah tambang emas di barat laut Guinea . Sebanyak 10 orang dilaporkan tewas.
Dikutip dari AFP, Kamis (3/3), peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/3). Tambang emas tersebut sebetulnya sudah ditutup. Namun, masih ada praktik tambang ilegal, kata Wali Kota wilayah pedesaan Kounsitel, Mamadou Cherif Diallo.
Diallo mengatakan, jumlah korban tewas sementara adalah sepuluh orang, dengan beberapa terluka.
“Pencarian sedang berlangsung. Kami tidak tahu berapa banyak orang yang ada di sana,” kata Diallo.
Sebelumnya, pada Mei tahun lalu, 15 orang tewas setelah tanah longsor di tambang emas di timur laut negara itu.
Guinea membanggakan deposit kaya mineral seperti emas, berlian dan bijih besi, tetapi sebagian besar penduduk negara itu menghadapi perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup. PBB memperkirakan bahwa sekitar satu dari dua hidup dalam kemiskinan.