“Masih bergejala ini, masih dirawat di rumah sakit, itu kita tunda dulu. Tapi jika sudah stabil hipertensinya, gulanya stabil, itu boleh divaksin,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Plt Kadiskes) Riau, Masrul Kasmy, mengatakan kasus terkonfirmasi COVID-19 per tanggal 5 Maret 2022 menjadi 558 orang.
Namun, kabar dukanya, 10 orang meninggal dunia akibat paparan virus tersebut.
“Ada 10 (pasien) yang meninggal. Total kasus meninggal ada 4.241 jiwa,” katanya.
Masrul mengatakan, 558 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau dan berasal dari luar provinsi.