IPOL.ID – Momen memalukan menimpa Eric Zemmour, salah satu kandidat capres Perancis dari kelompok sayap kanan. Kepalanya “diceplokin” telur ketika keluar dari mobil untuk melakukan kunjungan kampanye di Moissac, Prancis Selatan pada Sabtu (12/03/2022).
Pelakunya adalah seorang warga Perancis yang tidak terima atas komentar Zemmour terkait anak-anak penyandang disabilitas. Pelaku tsb adalah seorang ayah yang memiliki seorang anak autis.
Dikutip dari AFP, di lokasi peristiwa tersebut terdapat masyarakat yang mendukung dan menentang pencalonan Zemmour. Mereka menunggu kedatangan Zemmour di tengan rintik hujan di pagi hari.
Saat Zemmour turun dari mobil, tiba-tiba seorang pria berjaket hitam dan mengenakan topi memecahkan telur di atas kepalanya. Sontak pengawal Zemmour yang kecolongan langsung mengamankan pria tersebut. Zemmour pun langsung masuk ke gedung.
Baca juga Kasus COVID-19 Naik, Banyuwangi Evaluasi Event Festival Tahunan
Usai peristiwa tersebut terjadi, Zemmour memberikan pernyataan pers kepada wartawan.
“Kita bisa lihat di sisi mana kekerasan itu, kita bisa lihat di sisi mana yang tidak, itu saja. Beberapa orang tidak tahan dengan debat demokratis dan karena mereka tidak dapat meyakinkan orang Prancis, mereka menggunakan kekerasan, saya bukan salah satunya, itu saja,” kata Zemmour, dikutip dari AFP, Minggu (13/03).
Zemmour merupakan capres yang anti-Islam dan anti-pengungsi Muslim yang dia sebut sebagai imigran. Dia menyebut lebih menerima pengungsi dari Ukraina karena mereka warga Kristen Eropa daripada pengungsi dari Timur Tengah.
Zemmour dalam kampanye-nya juga pernah mengatakan bahwa, “Saya tidak ingin mendengar suara adzan di Perancis. Dan saya tidak menginginkannya jika terpilih sebagai presiden.”
Baca juga Langgar Jam Operasional PPKM, Polda Metro Gerebek Holywings Tebet
Bukan hanya Zemmour, Capres Perancis lainnya juga kerap menggunakan isu-isu anti-Islam untuk mendapatkan dukungan suara, termasuk Macron dan Le Pen.