IPOL.ID – Amerika Serikat (AS) telah mendaratkan 100 pesawat yang terbang ke . Penagguhan itu dilakukan karena pesawat-pesawat tersebut melanggar sanksi yang dijatuhkan terhadap Kremlin.
Kemdag AS pada Jumat (18/3/2022) menerbitkan daftar pesawat-pesawat Boeing yang dioperasikan oleh maskapai penumpang dan kargo Moskow.
AS mengatakan, memberikan layanan kepada pesawat-pesawat tersebut tanpa izin berisiko melanggar peraturan ekspor AS. Tindakan itu akan memicu berbagai sanksi dan hukuman.
Disadur dari Reuters, keputusan itu ditempuh untuk menghambat upaya Kremlin untuk melanjutkan sejumlah penerbangan internasional.
“Waktu penjara yang substansial, denda, kehilangan hak ekspor, atau pembatasan lainnya,” jelas pernyataan Kemdag AS soal konsekuensi pemberian layanan untuk pesawat yang ditangguhkan.
“Dengan mencegah pesawat-pesawat ini menerima layanan apa pun, misalnya termasuk dari luar negeri, penerbangan internasional dari Rusia dengan pesawat ini secara efektif dihentikan,” sambung pernyataan Kemdag AS, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
Daftar larangan tersebut menyebut Aeroflot, AirBridge Cargo, Utair, Nordwind, Azur Air dan Aviastar-TU. Pesawat Gulfstream G650 milik oligarki Rusia, Roman Abramovich, juga turut terkena imbas.
Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden juga memberlakukan pembatasan kepada pejabat, perusahaan, dan entitas lain dari Rusia. Biden berupaya menekan Presiden Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menjatuhkan sanksi.
Bagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, langkah itu tidak cukup. Zelensky mendesak sekutu barat untuk berbuat lebih, termasuk dengan menetapkan zona larangan terbang di atas Ukaraina.
Tetapi, AS dan NATO menolak permintaan tersebut. Barat beralasan, larangan itu akan mengarah pada konfrontasi langsung antara Washington dan Moskow. Sehingga, AS mengatakan, keputusan tersebut akan meletuskan Perang Dunia III.
Akibatnya, sebagian besar negara di Eropa memilih untuk hanya melarang pesawat Rusia terbang di atas wilayah udara mereka. Tindakan itu mendorong pembatalan berbagai penerbangan internasional Rusia.