Usai persidangan, Hema mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi itu aktivitas pembangunan di atas lahan milik Tonny Permana berada di kawasan PIK 2. Namun, pihaknya tak dapat menyimpulkan siapa pihak yang melakukan aktivitas pembangunan di atas lahan itu.
“Kami tidak bisa menyimpulkan apa-apa. Nanti kita lihat saja secara bersama-sama,” tandas Hema.
Stephanus Randy selaku penggugat mengatakan, pihaknya tak lantas percaya dengan pernyataan saksi fakta yang diajukan oleh pihak Tonny Permana tersebut. Kesaksian para saksi itu harus diuji kebenarannya di persidangan.
“Intinya (kesaksian) saksi itu jangan kita telan 100 persen. Makanya ada fungsi proses persidangan kesaksiannya itu kita uji kebenarannya secara materil. Ikuti saja proses persidangannya. Nanti terbukti kok semuanya,” tutup Stephanus. (ibl/msb)