“Ada banyak tantangan yang dihadapi pada periode kedua ini. Selain banyak pertandingan, wushu harus lebih populer. Tapi beberapa sasana ada yang sudah membuka cabang di mal-mal, ini menandakan bahwa wushu sudah lebih populer,” ungkap Airlangga yang juga menjabat Menko Bidang Perekonomian ini.
Lebih lanjut, Airlangga juga menuturkan bakal menjalankan program pembinaan atket muda berbakat.
Apalagi, wushu masuk sebagai salah satu dari 14 cabor prioritas pemerintah yang dikemas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Pembinaan atlet muda ini juga diharapkan akan menjadi andalan Indonesia saat wushu dipertandingkan pada Olimpiade.
“Program pembinaan atlet muda berbakat ini akan terus berkesinambungan dan wushu dimasukkan roadmap Kemenpora (DBON) untuk ditandingkan di Olimpiade,” tambahnya.
Airlangga juga menyampaikan bahwa PB WI saat ini membina olahraga tradisional wingchun. Menurutnya, olahraga itu siap dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh Sumut.
“Rencananya nanti di PON Aceh Sumut karena beberapa single event telah dipertandingkan dan mengacu pada IWUF,” kata Airlangga.