IPOL.ID – Dua rumah di Jalan Pondok Kelapa 3, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), dilalap api, Minggu (6/3) sore. Kuat dugaan, kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik atau korsleting hingga menghanguskan bangunan dua rumah tersebut.
Kobaran api merambat sangat cepat karena hembusan angin kencang. Bahkan bangunan beserta isinya di lantai dua hangus terbakar hingga menyambar rumah lainnya.
Mendapatkan laporan warga, sejumlah petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tiba dengan cepat. Petugas damkar langsung berupaya memadamkan api agar tidak merambat meluas ke bangunan rumah lainnya.
Menurut Diana, warga setempat mengatakan, api tiba-tiba saja muncul dari lantai dua pada salah satu rumah itu. Sehingga akhirnya merambat ke rumah yang ada di sebelahnya. “Api muncul dari lantai dua dan merembet ke rumah sebelah,” kata Diana.
Petugas damkar Sektor Duren Sawit yang tiba di lokasi langsung memadamkan api. Sebanyak 16 unit kendaraan operasional damkar setempat diturunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Dalam waktu satu jam kemudian api dapat dipadamkan. Diduga api berasal dari korsleting listrik.
“Saya juga lagi gosok di dalam terus ada ibu-ibu keluar bilang ada kosleting listrik di atas, ya ceritanya sih kata ibu-ibu korslet listrik lagi gosok terus ada bapak-bapak gedor pintu terus saya keluar kata ibu-ibu ini korslet listrik jatuh ke kasur,” cerita Diana.
Api menyala hingga berkobar besar di rumah di Jalan Pondok Kelapa 3, blok a 15, Nomer 12, Duren Sawit. “Terbakar cuman satu saja yang atas kena, sebelah rumah ada sedikit atasnya kena, api besar yang di atas lantai dua aja yang bawah kaga kena, yang atas saja,” ujarnya.
Sementara, Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jaktim, Supriadi mengatakan, petugas kesulitan memadamkan api karena sumber air susah. Ditambah angin agak kencang sehingga api merambat ke samping rumah lainnya.
“Informasi penyebabnya dari korsleting listrik akibat dari colokan yang masuk ke televisi itu panas, saat itu anak pemilik rumah sedang nonton video kemudian korleting listrik ada penyalaan dan anaknya keluar dengan selamat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sambung Supriadi, rumah yang terbakar itu hanya bagian lantai atas, sebagian rumah yang satu penuh terbakar pada lantai atasnya, sedangkan yang satu bagian atas juga yang terbakar. “Jadi jumlahnya ada dua rumah terbakar,” tambahnya.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” tutupnya. (ibl)