IPOL.ID – Perusahaan plat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hari ini, Senin (7/3/2022) merilis laporan keuangan tahun 2021.
Seperti dengan emiten batu bara lain yang mencetak kinerja kinclong, PTBA juga mengalami pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun lalu, yang ditopang dari melonjaknya harga batu bara.
PTBA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp7,9 triliun pada 2021, tumbuh 231,4% dibandingkan dengan Rp2,39 triliun pada 2020.
Dengan demikian, laba per saham dasar turut meningkat menjadi Rp702 per saham, dari tahun sebelumnya Rp213 per saham.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan tercatat mencapai Rp 29,26 triliun, melonjak 68,9% dari Rp17,3 triliun pada tahun sebelumnya.
Beban pokok keuangan naik 23,6% menjadi Rp15,78 triliun pada 2021, dibandingkan dengan Rp12,76 triliun pada 2020.
Laba kotor tercatat Rp13,48 triliun, meroket 195,3% dari Rp4,57 triliun pada 2020.
Sementara, laba usaha tercatat sebesar Rp9,96 triliun, melonjak 295% dari hanya Rp2,52 triliun pada 2020.
Ditopang Harga Batu Bara, Laba PTBA Tembus Rp7,9 T pada 2021
