Seluruh generasi penerus bangsa diharapkan dapat belajar bagaimana strategi, sistem yang dibangun, penanganan darurat dan seluruh implementasinya. Sehingga ke depan hal itu dapat dijadikan pedoman kemudian hari.
“Saya berharap kisah baik ini dapat diabadikan sehingga dapat menjadi aset knowledge sharing bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana non alam,” ujar Mayjen TNI Fajar.
RSDC Wisma Atlet pertama beroperasi menangani pandemi pada 23 Maret 2020 atas arahan Presiden Joko Widodo. Selama dua tahun beroperasi, ada sebanyak 162.966 pasien yang ditangani dan 160.305 pasien telah dipulangkan dalam keadaan sehat kembali.
RSDC yang pernah beroperasi sebagai wisma khusus para atlet Asian Games 2018 itu telah 3 kali mengalami lonjakan pasien. Puncak keterisian (Bed Occupancy Rate) di angka 90.79 persen pada tanggal 30 Juni 2021, saat varian Delta menyerang.
Hasil kerja keras seluruh pihak dari waktu ke waktu, lanjutnya, kapasitas BOR dapat turun di angka terendah pada tanggal 10 Desember 2021 yakni 1,46 persen. Hingga saat ini, jumlah BOR per 22 Maret 2022 adalah 10,60 persen.