IPOL.ID – Tampil menyerang, Persita harus puas berbagi poin dengan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2021/2022, Selasa (1/2). Dua gol Persita yang dicetak oleh Harrison Cardoso dan Edo Febriansah diimbangi oleh Bhayangkara FC.
Sejak menit pertama, baik Bhayangkara FC maupun Persita langsung menyajikan gaya sepak bola menyerang. Memasuki waktu lima menit pertandingan, kedua tim masih berusaha menemukan pola permainan terbaiknya.
Peluang pertama Persita muncul di menit ke-8 saat Kasim Botan berhasil mengecoh lawan menuju ke dalam kotak penalti, namun kerja sama yang dibangun masih kurang solid.
Dari skema penyerangan yang sederhana, Andre mengirimkan umpan dari sisi kanan dan langsung dieksekusi kaki kiri Harrison Cardoso dan menciptakan gol pembuka di pertandingan ini pada menit ke-10. Skor berubah 0-1 untuk keunggulan Persita.
Menit ke-13, Persita dihadiahi tendangan bebas dari luar kotak penalti. Sayang, tendangan langsung Harrison belum cukup kuat untuk bisa kembali menggetarkan jala gawang lawan.
Baru saja unggul, Persita malah kebobolan di menit ke-14 dari tendangan bebas. Skor berubah menjadi 1-1.
Perlahan Persita berusaha menguasai bola menit demi menit. Dengan harapan permainan lebih terkontrol. Masuk menit ke-30, tensi pertandingan meninggi. Total sudah ada tiga kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk kedua belah pihak. Dua untuk Bhayangkara dan satu untuk Persita.
Menjelang turun minum, Persita justru kebobolan lewat tendangan bola mati bek asal Brazil, Anderson Sallah. Bhayangkara FC menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1.
Memulai babak kedua, belum ada pergantian pemain di kubu Persita yang dilakukan Pelatih Widodo Cahyono Putro. Dua menit babak kedua berjalan, kemelut sempat terjadi di depan gawang Bhayangkara FC.
Sayang, rebound demi rebound tidak bisa menambah torehan gol untuk kubu Persita. Sepuluh menit berlalu, beberapa kali tercipta peluang dari Persita namun kerja sama satu dua belum terlalu apik.
Menit ke-57, terjadi pergantian pemain dilakukan. Andre Agustiar keluar digantikan Ahmad Nur Hardianto. Persita kembali melakukan pergantian pemain di menit ke-65.
Taufiq Febriyanto dan Miftahul Hamdi masuk menggantikan Ricki Ariansyah dan Taylon Correa, dengan harapan akan lebih banyak peluang.
Titik terang baru terjadi pada menit ke-68 saat tendangan voli Edo Febriansah bisa menjebol gawang lawan. Skor berubah 2-2.
Menit ke-73 sebuah insiden tak terjadi terhadap Dedy Gusmawan dijatuhkan di kotak penalti Persita. Lawan diganjar kartu merah, tapi Dedy terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Unggul jumlah pemain, serangan demi serangan dilancarkan Persita. Namun Skor 2-2 berakhir hingga peluit panjang berbunyi. Persita Tangerang pun berbagi poin dengan Bhayangkara FC. (Mul)