“Kami harus menerima kekalahan ini. Ini adalah hasil yang buruk. Namun, saya tidak bisa mengeluh soal para pemain. Sebab, mereka bermain bagus,” imbuh mantan pelatih AC Milan itu.
Allegri sekali lagi mendapatkan pertanyaan apakah dia seharusnya tidak terlalu menyerang sehingga lebih memikirkan pertahanan. Namun, sang pelatih tetap kukuh kepada pendiriannya.
“Kami mencoba menggerakkan bola. Villarreal memiliki sembilan pemain di belakang dan bahkan tidak mencoba membalas pada suatu waktu,” kata Allegri.
“Kami punya peluang pada babak pertama. Mereka berjuang untuk memanfaatkan waktu tambahan ini atau memanfaatkan insiden sebaik mungkin.”
“Kami naif dalam penalti. Alih-alih membalikkan keadaan, kami kebobolan dua gol dan kehilangan kendali atas pertandingan,” urai Allegri. (bam)