IPOL.ID – Isu penundaan pemilu ditenggarai hanyalah permainan kata-kata dari para elit petinggi partai politik dan bukan aspirasi publik.
Hal itu seperti disampaikan pakar komunikasi politik Antonius Benny Susetyo, dalam segmen ‘Jangan Julid Bosque Bersama Om Ben’, dengan judul “ISU PENUNDAAN PEMILU, HANYA SEKEDAR PERMAINAN POLITIK?” di kanal Youtube Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN), Sabtu (12/3/2022).
“Ini permainan kata-kata untuk mencapai tujuan para elit politik, yaitu menaikkan bargaining posisinya. Ini bukan aspirasi publik; ini hanya demi kepentingan individu para petinggi partai politik,” ujarnya.
Menurut Benny, jelas sudah para petinggi partai politik tersebutlah yang diuntungkan dalam isu ini.”Ini permainan, segelintir orang mencoba mencari muka kepada pemegang kekuasaan, dan ini dapat menyebabkan situasi tidak menyenangkan di masyarakat, disaat (masyarakat) tidak menerima hal ini,” tegasnya.
Benny pun menilai, alasan yang disampaikan perihal penundaan pemilu adalah alasan yang dibuat-buat untuk menjadi daya tarik dan penawaran menarik kepada publik.”Alasannya karena pandemi COVID-19 yang melumpuhkan perekonomian. Padahal, publik menginginkan konstitusi dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku, dan harusnya, hal ini yang menjadi perhatian dari elit politik,” katanya.