Direktur Utama PT Palapa Timur Telematika Leon M. Kakisma juga menyampaikan duka dan kesedihan yang mendalam. “Kami sangat kehilangan atas kepergian sahabat, rekan, karyawan dan keluarga kami. Ketika kita semua berupaya membangun tol langit untuk mewujudkan akses telekomunikasi bagi rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Serangan senjata yang terjadi pada 2 Maret 2022 sekitar pukul 03.00 WIT berlokasi di Site Repeater B3 (CO 53M 756085 9585257) Distrik Mulia, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Dalam tragedi kemanusiaan itu, delapan korban antara lain Bona Simanulang, Renal Tagase, Bili Gadi Balen, Jamaluddin, Syahrul Nurdiansyah, Eko Satyansah, Bebi Tabuni, dan Ibo. Ada satu penyintas Nelson Sarira.
Dalam acara itu diserahkan penghargaan kepada tim penyelamat, penyintas dan keluarga korban. Penyerahan diberikan oleh Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo Mira Tayyiba dan Dirut BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif. Penyintas dan keluarga korban juga menerima santunan dan piagam penghargaan dari BAKTI Kementerian Kominfo sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan. (bam)