IPOL.ID – Presiden Jokowi menerima kunjungan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Bogor pada Selasa (8/3/2022) sore.
Dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi dan Tony Blair membahas kondisi ekonomi perekonomian Indonesia hingga rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tony merupakan anggota Dewan Pengarah IKN. Saat pertemuan, presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir.
Seperti dikutip dari keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa malam, Luhut mengatakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Tony Blair membicarakan banyak hal. Termasuk progres pembangunan IKN.
“Beliau banyak tadi memberi komentar kepada Presiden. Setelah kami berikan persentasi di kantor pada siang hari, beliau katakan bahwa apa yang dibuat Indonesia sekarang ini benar-benar on the right track,” papar Luhut.
“Yakni dengan hilirirasi, digitalisasi, pembangungan IKN yang integrated dengan indusatrial park di North Kalimantan. Jadi saya pikir semua kita ini masih ada di jalur yang benar. Kita doakan saja semua ini berjalan sesuai plan,” imbuhnya.
Tony Blair saat ini merupakan Ketua Eksekutif Tony Blair Institute for Global Change. Organisasi ini juga aktif dalam Business 20 (B20) yang menjadi forum dialog resmi G20 dengan komunitas bisnis global.
Tahun ini, Indonesia menduduki presidensi G20. Indonesia jadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger.
“Pertemuan dengan Tony Blair bekas PM Inggris, beliau membantu pemerintah kita untuk mengkomunikasikan banyak hal karena beliau adalah utusan khusus pemerintah Inggris untuk Timur Tengah,” ungkap Luhut.
Luhut juga yakin Tony Blair punya pandangan yang sama dengan arah pembangunan Indonesia. Termasuk, soal ibu kota baru.
“Dengan tadi integrity industrial park di North Kalimantan, jadi saya pikir kita semua di jalur yang benar, kita doakan saja agar semua berjalan sesuai dengan apa yang kita plan,” tambah Luhut.
Selain menemani pertemuan dengan Tony Blair, Luhut juga melaporkan hasil kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi. Luhut bertemu Putra Mahkota Muhammad bin Salman.
Menurut Luhut, Pangeran Muhammad bin Salman tertarik bekerja sama dalam beberapa proyek. Antara lain, pembangunan ibu kota negara (IKN), suplai minyak mentah untuk petrokimia, hingga mangrove dan terumbu karang.
“Juga tadi mereka masuk dalam sovereign wealth fund kita. Jadi PIF (The Public Investment Fund) mereka akan masuk di berbagai macam proyek. Nah tadi Presiden sudah memutuskan, tadi membentuk seperti task force untuk itu,” ungkap Luhut.
Presiden Jokowi juga didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam pertemuan tersebut.
Jokowi Bertemu Tony Blair Bahas Pembangunan IKN
