IPOL.ID – Dalam satu minggu terakhir angka kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya mulai menurun. Meski demikian untuk pembelajaran tatap muka (PTM), Pemkot Surabaya tetap menerapkan 25 persen.
“PTM tetap 25 persen,” tukas Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, Jumat (4/3).
Lebih lanjut dijelaskan Yusuf, dari hasil evaluasi PTM 25 persen selama ini berjalan baik dan semua sekolah tetap melakukan protokol kesehatan (prokes) serta menjalankan aturan yang ada.
“Kami sudah keliling di beberapa sekolah, baik negeri maupun swasta, hasilnya bagus. Di mana pengawasan murid juga lebih maksimal,” imbuhnya.
Yusuf lantas menuturkan, jika ada siswa yang kondisinya tidak enak badan, diimbau untuk tidak datang ke sekolah dan mengikuti pembelajaran secara hybrid.
“Peran orang tua tetap utama. Kami juga akan melakukan visit jika ada siswa yang tidak masuk. Kalau bisa tetap mengikuti hybrid agar tidak ketinggalan mata pelajaran,” tandasnya.