Di hari terakhir, Minggu (27/03) para relawan dijadwalkan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di Pantai Seger bersama karyawan BUMN lainnya dan warga sekitar untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, para relawan juga diberi kesempatan untuk berkunjung ke Sirkuit Mandalika.
VP Corsec ITDC I Made Agus Dwiatmika menjelaskan, peran aktif para relawan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat bisa menjadi jembatan bagi Kementerian BUMN dan BUMN untuk menghadirkan program-program TJSL selanjutnya yang melibatkan masyarakat sekitar.
“Diharapkan, fasilitas Bank Sampah dan rangkaian program Bakti BUMN ini mengubah pemikiran dan perilaku masyarakat. Tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan sekitar, masyarakat ditargetkan mampu untuk bisa menjadikan sampah menjadi barang yang bernilai lebih sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat akan keberadaan Bank Sampah Putri Nyale yang berlokasi di Kantor Desa Kuta-Mandalika ini di tengah-tengah mereka” ujar Made yang akrab disapa Apong.