IPOL.ID – Kekerasan di Papua kembali terjadi. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM dan aparat keamanan di perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai, Papua, melakukan kontak senjata pada Sabtu, 19 Maret 2022.
“Dalam kontak senjata ini di pihak TPNPB-OPM tidak ada korban, namun di pihak TNI-Polri ada satu korban, anggota Brimob yang tewas,” kata juru bicara TPNPB Sebby Sambom dalam keterangan tertulis, Minggu(20/3/2022).
Dia mengatakan kontak senjata terjadi di wilayah Mayabiru sekitar pukul 18.00. Penyerangan Pos Brimob tersebut dilakukan kelompok pimpinan Lewis Kogoya.
“Lewis Kogoya juga mengeklaim bahwa mereka berhasil bakar Pos Brimob di lokasi kontak senjata,” sebutnya.
Sebby menyebutkan, pihaknya akan meningkatkan serangan di wilayah Pegunungan Tengah yang selama ini rawan konflik. Dalam berbagai kesempatan, TPNPB menyerukan kepada masyarakat sipil pendatang untuk segera meninggalkan wilayah perang.
Di samping itu, Sebby menegaskan pihaknya menolak tawaran dialog yang digagas Komnas HAM. Sebby meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjiwa besar untuk duduk di meja perundingan dengan tim juru runding TPNPB bersama semua utusan dari berbagai organisasi yang berjuang.
“Perundingan pun harus dimediasi oleh badan organisasi PBB yang biasa menjadi mediator dalam penyelesaian konflik bersenjata,” kata dia.