IPOL.ID – BMKG mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem waspada angin kencang yang akan sering terjadi di musim pancaroba atau masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau.
“Yang perlu kami rekomendasikan untuk diwaspadai adalah transisi dari musim hujan ke kemarau sering diwarnai dengan kejadian dan masih ada hujan lebat yang dalam durasi relatif singkat yang disertai kilat,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers virtual, Jumat (18/3).
Beberapa pekan belakangan, wilayah Jabodetabek hingga sebagian besar wilayah Jawa Barat memang sedang mengalami hujan lebat yang disertai angin kencang.
Sebelumnya BMKG menjelaskan, angin kencang ini disebabkan oleh pergerakan awan cumulonimbus dari arah Samudra Hindia bagian Barat wilayah Banten yang bergerak menuju wilayah Jabodetabek.
“Masuknya awan tersebut diakibatkan embusan angin pada lapisan rendah hingga tinggi yang cukup kencang,” kata Prakirawan Cuaca BMKG, Nanda Alfuadi pada, Sabtu (5/3).
Hembusan angin yang disebabkan oleh titik berkumpulnya awan ini diperkirakan akan terjadi sampai awal musim kemarau nanti.