IPOL.ID – Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2).
Rusia sendiri terlihat tidak mengendurkan serangan untuk segera menguasai Kiev, Ibu Kota Ukraina. Bahkan semakin agresif dengan menurunkan senjata-senjata super canggihnya.
Jumat kemarin, Rusia untuk pertama kalinya melepas rudal hipersonik “belati” untuk menghancurkan gudang senjata bawah tanah ukraina.
Rudal hipersonik ini memiliki kecepatan luar biasa sehingga tidak bisa dibaca radar musuh. Rudal ini juga bisa membawa senjata nuklir.