IPOL.ID – Pencarian korban akibat gempa di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dihentikan oleh Basarnas. Penghentian tersebut dilakukan secara resmi setelah 10 hari masa pencarian.
Kepala Kantor Basarnas Padang Asnedi mengatakan bahwa timnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian kepada korban akibat gempa tersebut.
“Melihat operasi SAR tidak efektif lagi maka operasi SAR korban tertimbun longsor di Nagari Malampah dihentikan dengan hasil dua orang ditemukan meninggal dunia dan 4 orang dinyatakan tidak ditemukan,” katanya kepada Langkan, Senin 7 Maret 2022.
Selanjutnya akan dilakukan pemantauan, apabila ditemukan tanda-tanda korban dan membutuhkan bantuan evakuasi maka tim rescue akan kembali melakukan operasi SAR.
Ia menyebutkan pencarian tersebut juga sudah ditambah waktunya selama 3 hari, namun tetap tidak membuahkan hasil.
“Operasi sudah diperpanjang, selama 3 hari, seharusnya berakhir pada Kamis lalu, tapi karena ditambah jadinya berakhir pada Minggu, 6 Maret 2022,” jelasnya.