Salah satu ciri kelompok ini adalah coretan simbol ‘A’, yang jejaknya ditinggalkan dalam setiap kegiatan. Paham anarko sindikalis menyebar dari Eropa, Amerika Selatan, dan Asia.
Di Indonesia, paham itu masuk beberapa tahun lalu dan tumbuh di kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Makassar.
Banyak varian anarko selain sindikalis, antara lain anarko individualis, anarko antifasis, anarko komunis, anarko feminis, dan masih banyak lagi.
Semuanya adalah cabang paham anarkisme. Istilah anarko sindikalis atau revolusioner sindikalis muncul saat paham itu diadopsi gerakan buruh.
Rudolf Roker dalam buku Anarchism and Anarcho Syndicalism (1949) mengatakan banyak kaum anarkis menghabiskan sebagian aktivitas mereka di pergerakan buruh, sehingga melahirkan gerakan anarkis sindikalis. (bam)