IPOL.ID – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dian Assafri Nasa’i mendukung penuh wacana pemindahan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan. Namun demikian, pembangunan harus memperhatikan kemandirian dan kehormatan jati diri bangsa.
Bila setelah pertimbangan pemindahan IKN memang dinilai urgen, KNPI memberi catatan bahwa pendanaan jangan diambil dengan cara penambahan utang luar negeri. “Bila perlu kami mendorong agar semua pejabat negara dipotong gajinya 50 persen untuk IKN,” ujar Dian Assafri kepada ipol.id di Jakarta Selasa (15/3).
Pejabat yang dimaksud Dian mulai dari kepala negara dalam hal ini presiden, pejabat eselon 1,2 dan 3, hingga anggota DPR dan DPRD.
Ia juga menegaskan menolak pembangunan IKN dengan cara menengadahkan tangan. Indonesia menurutnya adalah negara besar dan harus mengutamakan gotong royong yang merupakan intisari dari Pancasila. “Yakinkan kepada investor agar semua kebijakan di segala sektor tetap berjalan baik, agar bangsa ini tetap dipandang positif oleh negara lain,” ujarnya.