Joseph, misalnya. Pria berusia 32 tahun ini datang ke pusat komunitas Ukraina di Holland Park, London barat, yang didirikan untuk menerima sumbangan. Dia ke sana untuk mencari orang-orang Ukraina yang bisa memberinya informasi tentang cara mendaftar menjadi relawan tempur.
Padahal, Joseph tidak punya pengalaman militer dan nihil keterkaitan dengan Ukraina selain seorang teman asal Ukraina semasa kuliah.
“Saya paham bagaimana tegangnya situasi di sana dan saya paham apa yang kita coba hindari, [tapi] saya pikir kita harus menghentikan langkah [Putin]. Jika kita tidak membantu Ukraina dengan layak, maka khalayak bisa menjadi relawan. Saya harap kami bisa berdampak walau kecil,” papar Joseph kepada BBC.
Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss, menuturkan saat diwawancarai BBC bahwa dirinya akan mendukung orang-orang Inggris yang ingin angkat senjata di Ukraina, walau pemerintah telah menegaskan bahwa itu bukan kebijakan resmi negara Inggris
Kementerian Luar Negeri Inggris bahkan “menentang semua perjalanan ke Ukraina” dan “cara terbaik dalam membantu Ukraina saat ini adalah memastikan Putin gagal”.