“Sekali lagi saya mohon informasi dan kerjasama ditingkatkan terus. Kita harus memiliki daya tangkal dan daya cegah, terhadap bahaya dari penyalahgunaan narkoba,” ucap Kapolri.
Pengungkapan sabu seberat 1,196 ton, menurutnya, melalui Joint Investigation antara Bareskrim Polri, Direktorat Narkoba Polda Jawa Barat dan BNNP Jawa Barat adalah salah satu keberhasilan terbesar di awal tahun 2022 ini.
Kapolri memaparkan bahwa pengungkapan narkoba sepanjang 2022 periode Januari hingga Maret. Polri telah mengungkap sabu sebanyak 2,73 ton, ganja 7,24 ton dan pil ekstasi sebesar 230.789 butir.
“Saya harapkan kedepan pengungkapan besar terus dilakukan. Paling penting bagaimana kita mencegah agar narkoba, kita tekan tidak masuk ke dalam negeri. Serta memberikan hukuman maksimal kepada pelaku-pelaku bandar. Sehingga Indonesia ini tidak menjadi pasar buat mereka,” tegas Sigit. (ibl)